Sunday, May 11, 2014

Book Review : Autumn Once More_by Ilana Tan, Ika Natassa, Aliazalea, dkk.



Judul Buku     : Autumn Once More
Penulis        : Ilana Tan, Aliazalea, Anastasia Aemilia, Christina Juzwar, Harriska Adiati, Hetih Rusli, Ika Natassa, Lea Agustina Citra, Meilia Kusumadewi, Nina Addison, Nina Andiana, Rosi L. Simora, Shandy Tan.

Penerbit          : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit  : 2013

Tebal Buku     : 232 hlm

No. ISBN        : 978-979-22-9471-2

Harga Buku    : Rp. 42.000



------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Autumn Once More merupakan buku terbitan GPU yang terdiri dari 13 kumpulan cerpen bertema cinta. Ke-tiga belas penulis buku ini merupakan penulis dan editor GPU sendiri. Kisah tentang irrationalnya seseorang karena cinta, cinta yang tidak "kesampaian", cinta pada sahabat, cinta yang begitu posesif, mom and kid, hingga rollercoaster dalam percintaan- menghiasi buku tersebut. Masing-masing kisahnya memberikan kesan tersendiri.

Cerita pertama berjudul Be Careful What You Wish For ditulis oleh Aliazalea, menceritakan tentang seorang perempuan yang mulai menyukai seorang lelaki yang tidak pernah ia perhatikan sebelumnya.
"Banyak orang bilang cinta terkadang membuat pikiran kita tidak rasional. Dan biasanya ketidakrasionalan tersebut dimulai dari rasa suka, yang sekilas terdengar lebih jinak daripada cinta meski tidak begitu kenyataannya."
Ya, rasa sukanya terhadap lelaki itu kemudian menjadikannya tidak rasional. Segala cara ia lakukan untuk mencari tahu (lebih kepada 'menyelidiki') semua tentang lelaki tersebut. Namun ia belum sempat menyatakan perasaannya ketika laki-laki itu tiba-tiba menghilang dari kehidupannya. Penyesalan membuatnya berjanji untuk tidak lagi menyia-nyiakan kesempatan jika bertemu dengan orang yang ia suka.

Cerita kedua ditulis oleh Anastasia Aemilia - Thirty Something. Sesuai dengan judulnya, kisah tersebut terfokus pada seorang perempuan berumur 30 tahun yang dijodohkan oleh Eyangnya. Acara perpisahan sahabatnya yang akan ke Jepang membuat rahasia diantara keduanya terkuak, yang akhirnya meninggalkan rasa sakit kepada mereka berdua.

Stuck With You by Christina Juzwar -kisah ketiga- merupakan kisah unik yang terjadi pada seorang perempuan yang berkali-kali harus terjebak di lift kantornya. Sialnya, ia harus terjebak bersama atasannya yang super jutek dan galak.
"Tapi kalau soal jatuh cinta, cowok cenderung pilih-pilih. Maunya sama cewek baik-baik. ..Nggak tahu kenapa. Mungkin karena lebih menantang."
Itulah yang terjadi dalam cerita keempat, Jack Daniel's Vs Orange Juice by Harriska Adiati. Seorang pria yang memutuskan untuk berhenti dari kebiasaan buruk hidupnya selama ini, berhenti merokok dan berhenti minum Jack Daniel's-sejenis minuman keras-menjadi orange juice. Pokoknya from super-duper-asyik-dan-tanpa-beban to jaga-hati-jaga-kelakuan demi meraih hati seorang perempuan alim anak Pak Haji tetangganya.
"Aku lahir hanya untuk mencintaimu. Itu yang kuyakini melebihi apa pun di dunia ini."
Cerita kelima karya seorang editor dari GPU, Hetih Rusli, berjudul Tak Ada yang Mencintaimu Seperti Aku berkisah tentang cinta posesif seorang lelaki terhadap kekasihnya. Kisah kelamnya dimasa lalu yang melibatkan ibunya membuatnya tidak mempercayai wanita.


Furthermore, there is a story from a talented writer - Ika Natassa with Critical Eleven. Kisah yang bersetting di pesawat ini menceritakan tentang seorang perempuan who loves airports. Ia akhirnya menemukan special man di pesawat pada suatu perjalanannya. Kisahnya itu diilustrasikan dengan critical eleven, adalah sebelas menit yang paling kritis di atas pesawat. Tiga menit pertama setelah take off saat bertemu lelaki itu, kesan pertama yang kritis. And then, the last eight minutes.. sebelum landing -sesaat sebelum mereka berpisah.
"It was probably the best one hour I've ever spent on board"_Tanya


Cerita ketujuh merupakan karya Ilana Tan - Autumn Once More.
Autumn Once More sendiri adalah side story dari novel sang penulis -Autum In Paris- yang kembali menceritakan tentang Tatsuya yang belum mengungkapkan perasaannya pada Tara. Ada hal yang harus ia selesaikan sebelum mengungkapkan perasaannya.

Lea Agustina Citra, pemilik tanggal lahir cantik - 18/8/81 - menulis Her Footprint on His Heart. "...But heaven really knows what's best for us." Cerpen tersebut mengisahkan tentang seorang perempuan yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan. Tapi siapa sangka menjelang hari-H-nya ia memutuskan untuk melepas tunangannya pada perempuan yang adalah cinta pertama sang tunangan dan sekaligus mantan musuhnya di masa sekolah dulu.

Untuk cerita kesembilan diisi dengan Love Is A Verb dari Meilia Kusumadewi, menceritakan tentang hubungan sepasang kekasih. So far, hubungan mereka baik-baik saja. Namun sikap kekanak-kanakan yg muncul pada si cewek membuatnya merasa tidak diperhatikan oleh sang pacar. Ia sangat cemburu ketika pacarnya memberi perhatian pada orang lain tetapi tidak pada dirinya. Itulah awal perpecahan dalam hubungan mereka.

Kesepuluh, Perkara Bulu Mata oleh Nina Addison bercerita tentang persahabatan seorang cewek dengan ketiga sahabat laki-lakinya. Tapi siapa sangka berawal dari bulu mata panjang nan lentik milik salah seorang sahabatnya, rasa suka itu pun tumbuh pada si cewek setelah bertahun-tahun mereka bersahabat.

Cerita berikutnya adalah The Unexpected Surprise karya Nina Andiana. Kisah ini sedikit berbeda dengan kisah-kisah sebelumnya. Dalam kisah tersebut diceritakan tentang seorang perempuan pekerja keras yang adalah pemimpin redaksi. Suatu ketika ia dipaksa oleh kakaknya untu merayakan ulang tahun mamanya. Hal yang sebenarnya kurang ia sukai lantaran harus menginap di rumah mamanya yang sudah lama ia tinggalkan. Tapi siapa sangka tinggal dengan mamanya membuatnya mengetahui hal yang selama ini tidak ia ketahui.

Senja yang Sempurna oleh Rosi L. Simanora berkisah tentang cinta antara langit dan matahari. Matahari yang ingin memiliki langit tapi langit memilih mengenakan selimut kelabunya hingga suatu hari ketika sang matahari pergi dari hidupnya, saat itulah ia sadar telah kehilangannya. Lewat senja yang sempurna yang sangat disukai matahari, langit ingin menyatakan perasaannya, namun semuanya sudah terlambat.

Karya Shandy Tan, Cinta 2x 24 Jam sebagai kisah penutup dari buku tersebut. Sosok Lingga menjadi fokus tokoh pada cerita tersebut. Pesonanya yang disebut-sebut melebihi Lee Min Ho, membuatnya menjadi idola dalam sekejap. Semua orang mengetahui bahwa ia masih jomblo sampai suatu ketika rahasia dibalik statusnya itu terkuak.


Saya yakin ada beberapa diantara kalian yang sudah membaca buku ini karena buku ini pertama kali terbit setahun yang lalu (2013). Tapi buat kalian yang belum pernah atau belum memiliki buku ini saya persembahkan review ini untuk kalian jadikan pertimbangan buat membelinya :) 
Pertama membuka segel buku ini saya langsung dibuat tertarik oleh sampulnya. What a beautiful and unique cover!! Setelah melihat penulis-penulisnya saya hanya pernah membaca karya dari Ilana Tan, karena itu saya tertarik untuk segera membaca karya penulis lainnya. Masing-masing pengarang memiliki gaya tulisannya sendiri dalam bercerita.

Temanya khas tentang cinta. Saya setuju pada sinopsis belakang buku ini, banyaknya pengarang membawa pembaca pada banyak sisi cinta. Setiap kisahnya menyajikan cerita dan kesan yang berbeda, sehingga membuat pembaca tertarik dan tidak bosan. Alur cerita pada tiap kisah berhasil membuat saya terkesan baik dari gaya menulis pengarang, kisah so sweet yang menggelitik, cerita yang unik serta kejutan yang ada dalam cerita. 

Beberapa cerita yang menjadi favorit saya yaitu Her Footprints on His Heart oleh Lea Agustina Citra, Love is a Verb oleh Meilia Kusumadewi dan The Unexpected Surprise oleh Nina Andiana. Kisahnya memberikan makna dan pesan yang mendalam buat saya. Ada beberapa kisah yang mempunyai ending menggantung sehingga ada rasa ketidakpuasan tersendiri buat saya tapi secara keseluruhan saya acungkan jempol untuk cerita-cerita tersebut. So make sure guys, kamu membaca buku ini. ^__^

***

Memorable Quotes/Moments Of The Book :

  • Banyak orang bilang cinta terkadang membuat pikiran kita tidak rasional. Dan biasanya ketidakrasionalan tersebut dimulai dari rasa suka, yang sekilas terdengar lebih jinak daripada cinta, meski tidak begitu kenyataannya. Gara-gara suka kita mendapati diri melakukan hal-hal yang nggak akan mungkin dilakukan kalau pikiran kita seratus persen waras <hal. 7>
  • Tapi kalau soal jatuh cinta, cowok cenderung pilih-pilih. Maunya sama cewek baik-baik. Lebih polos lebih bagus. Nggak tahu kenapa. Mungkin karena lebih menantang. Ada kepuasaan tersendiri kayaknya <hal. 65>
  • ... baru gue sadar . Cewek juga menginginkan cewek baik-baik buat jadi suaminya <hal.69>
  • Expectation is a cruel bastard, isn't it? Membuai dengan yang manis-manis kemudian tiba-tiba menjejali dengan segenggam pil pahit. It takes away the joy of the present by making us wondering about what will happen next <hal.97>
  • Waktu adalah satu-satunya hal di dunia ini yang terukur dengan skala yang sama bagi semua orang, tapi memiliki nilai yang berbeda bagi setiap orang. Satu menit tetap senilai dengan enam puluh detik, namun lamanya satu menit itu berbeda bagi yang sedang sesak napas kena serangan asma dengan yang sedang dimabuk cinta <hal.97>
  • Benar. Tak perlu cintanya diumbar, dipamerkan diruang publik, dan diketahui seluruh dunia. Cukup aku saja yang tahu. Aku saja sudah cukup...<hal.162>


Rate : 4.5/5


 _d.s_


1 comment:

  1. ABORTION?


    Are unborn humans, babies or just unidentified blobs of matter?

    Genesis 25:21-22 Isaac prayed to the Lord on behalf of his wife, because she was barren; and the Lord answered him and Rebekah his wife conceived. 22 But the children struggled together within her......

    They were called children. They were not fetuses or blobs of matter.

    Luke 1:41,44 When Elizabeth heard Mary's greeting, the baby leaped in her womb.....44....the baby leaped in my womb for joy.

    John The Baptist leaped for joy. There was no non-human fetus leaping for joy inside the womb of Elizabeth.

    The unborn, are babies. There is never a valid reason for killing unborn babies.
    YOU ARE INVITED TO FOLLOW MY BLOG. http//:steve-finnell.blogspot.com

    ReplyDelete

You might also like :

LinkWithin